Selasa, 29 September 2009

Mo Hawk





saat mengutak atik folder-folder foto lamaku, ternyata ada terselip foto lama.....
.............................
.................
........
..
.

Rabu, 16 September 2009

Penerimaan CPNS Kanwil DepkuHAM Sulsel TA. 2009

Pengumuman Penerimaan CPNS Kanwil Dep. Hukum dan HAM Sulsel TA. 2009

DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH SULAWESI SELATAN
Jl. Sultan Alauddin No. 102 Telp. 0411-854731 Makassar 90223

PENGUMUMAN
PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI TAHUN 2009
Nomor : W15.KP.01.04-02

Panita Pengadaan CPNS Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sulawesi Selatan menerima pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan dilaksanakan pada :

H a r I : Kamis s/d Sabtu
T a n g g a l : 01 s/d 03 Oktober 2009
T e m p a t : Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sulawesi Selatan
A l a m a t : Jl. Sultan Alauddin No.102 Makassar

I. Jumlah Lowongan
JUMLAH KESELURUHAN FORMASI 84

II. Kualifikasi Pendidikan & Persyaratan Pelamar :
a. Untuk Tenaga Pengamanan pada UPT Pemasyarakatan (SLTA)
1. Usia pada tanggal 01 Desember 2009 sekurang-kurangnya 18 Tahun dan
setinggi-tingginya 28 Tahun;
2. Pendidikan SMU Sederajat (tidak termasuk paket C)
3. Berbadan Sehat, tidak buta warna, tidak cacat/tidak juling dan tidak bertato;
4. Tidak terikat dengan instansi lain (pemerintah maupun swasta) dibuktikan dengan
surat pernyataan;
5. Tnggi dan berat badan :
- Pria : Tinggi sekurang-kurangnya 160 cm dengan berat badan seimbang
- Wanita : Tinggi sekurang-kurangnya 150 cm dengan berat badan seimbang
6. Diprioritaskan bagi yang memiliki sertifikat bela diri dan computer;
7. Peserta seleksi dapat diberikan nomor ujian bagi yang telah Lulus Seleksi Berkas dan Pemeriksaan
Fisik/Badan (tattoo, cacat tubuh, buta warna/juling dan tinggi badan);
8. Berkas lamaran dimasukkan dalam Map Warna Merah, diluar map ditulis :
- Nama
- Tempat dan tanggal lahir
- Pendidikan
- Alamat Sekarang
- Nomor telepon yang mudah dihubungi
- Kode UPT yang dilamar
9. Berkas lamaran terdiri dari
- Surat lamaran (ditulis tangan dengan tinta hitam diatas kertas bermaterai Rp 6.000,- ditujukan
kepada MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI );
- Fotocopy Ijazah dan Transkrip Nilai yang telah dilegalisir dengan menunjukkan ijazah asli ;
- Fotocopy surat keterangan catatan kepolisian yang telah dilegalisir dengan menunjukkan asli;
- Fotocopy kartu pencari kerja (AK1) dari Dinas Tenaga Kerja yang telah dilegalisir dengan
menunjukkan asli;
- Fotocopy akte kelahiran/kenal lahir yang telah dilegalisir dengan menunjukkan asli;
- Surat Pernyataan dengan dibubuhi materai Rp 6.000,- :
1. Tidak menuntut penyesuaian ijazah Sarjana selama 10 Tahun
2. Tidak menuntut mutasi baik mutasi sebagai staf maupun mutasi ke UPT lain
selama 10 Tahun terhitung sejak menjadi CPNS;
- Surat Keterangan Sehat dari Dokter RS Pemerintah/Puskesmas;
- Pas Fhoto berwarna berukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar (untuk kartu ujian)

b. Untuk Kualifikasi Sarjana Muda (D-III)
1. Usia pada tanggal 01 Desember 2009 sekurang-kurangnya 18 Tahun dan
setinggi-tingginya 30 Tahun;
2. Pendidikan D3 Teknik Informatika, Perawat, dan Kebidanan;
3. Berbadan Sehat, tidak buta warna, tidak cacat/tidak juling dan tidak bertato;
4. Tidak terikat dengan instansi lain (pemerintah maupun swasta) dibuktikan dengan
surat pernyataan;
5. Berkas lamaran dimasukkan dalam Map Warna Putih, diluar map ditulis :
- Nama
- Tempat dan tanggal lahir
- Pendidikan
- Alamat Sekarang
- Nomor telepon yang mudah dihubungi
- Kode UPT yang dilamar

c. Untuk Kualifikasi Pendidikan Sarjana (S1)
1. Usia pada tanggal 01 Desember 2009 sekurang-kurangnya 18 Tahun dan
setinggi-tingginya 35 Tahun;
2. Pendidikan Sarjana (S1) Hukum, Akuntansi, Ekonomi Manajemen Keuangan, Ekonomi Manajemen
SDM, Sastra Inggris, dan Teknik Komputer;
3. Berbadan Sehat, tidak buta warna, tidak cacat/tidak juling dan tidak bertato;
4. Tidak terikat dengan instansi lain (pemerintah maupun swasta) dibuktikan dengan
surat pernyataan;
5. Berkas lamaran dimasukkan dalam Map Warna Hijau, diluar map ditulis :
- Nama
- Tempat dan tanggal lahir
- Pendidikan
- Alamat Sekarang
- Nomor telepon yang mudah dihubungi
- Kode UPT yang dilamar

d. Untuk Tenaga Dokter
1. Usia pada tanggal 01 Desember 2009 sekurang-kurangnya 18 Tahun dan
setinggi-tingginya 35 Tahun;
2. Pendidikan Dokter Umum
3. Berbadan Sehat, tidak buta warna, tidak cacat/tidak juling dan tidak bertato;
4. Tidak terikat dengan instansi lain (pemerintah maupun swasta) dibuktikan dengan
surat pernyataan;
5. Berkas lamaran dimasukkan dalam Map Warna Hijau, diluar map ditulis :
- Nama
- Tempat dan tanggal lahir
- Pendidikan
- Alamat Sekarang
- Nomor telepon yang mudah dihubungi
- Kode UPT yang dilamar

III. Kelengkapan Administrasi
- Surat lamaran (ditulis tangan dengan tinta hitam diatas kertas bermaterai Rp 6.000,-
ditujukan kepada MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI );
- Fotocopy Ijazah dan Transkrip Nilai yang telah dilegalisir dengan menunjukkan ijazah asli ;
- Fotocopy surat keterangan catatan kepolisian yang telah dilegalisir dengan menunjukkan ijazah asli
- Fotocopy kartu pencari kerja (AK1) dari Dinas Tenaga Kerja yang telah dilegalisir dengan
menunjukkan ijazah asli ;
- Fotocopy Akte Kelahiran/Kenal Lahir yang telah dilegalisir dengan menunjukkan ijazah asli ;
- Surat Keterangan Sehat dari Dokter RS Pemerintah/Puskesmas;
- Pas Fhoto berwarna berukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar (untuk kartu ujian)

Untuk informasi lebih jelas silahkan mendatangi Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Jalan Sultan Alauddin No. 102 Makassar. Demikian disampaikan dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Makassar, 16 September 2009
TTD
KEPALA KANTOR WILAYAH,

Senin, 31 Agustus 2009

Dirimu Adanya.......(sebuah refleksi singkat)

aku mulai trbiasa denganmu....ya, tepatnya mulai membiasakan diri. skian lama waktu yg tlah kt lalui, meski dgn intensitas pertemuan yg sangat jarang, tp aku mulai memahami posisiku, menempatkan diriku dan memahami dirimu.
aku pikir "Kt tlah sama-sama dewasa, saling berbeda itu wajar saja"
Kt memahami sikap dan perbuatan kita masing-masing, sehingga kt nda hrs saling membatasi, krn yg terpenting adalah komitmen yg tlah kt bangun. aku merelakan apapun utk kt, sperti halnya aku merelakan diriku pd yg Maha Kuasa, smua atas kuasanya, layaknay hubungan kita.

laksana lilin, engkau akan slalu menyala dihatiku....

..........................................................

Selasa, 11 Agustus 2009

engkau dan keajaiban kecilmu.....

waktu itu kita berjumpa, suatu perjuampaan yang sangat kebetulan, ya...kebetulan krn perjumpaan tersebut tidak pernah direncanakan. kita tidak pernah saling mengenal sebelumnya......meski kita pernah satu almamater tapi kita tidak saling mengenal.

perkenalan kita direstui oleh jarak dan waktu. meski terpisah jarak, namun tak menghalangi kita untuk bisa berkenalan. waktu telah menisbahkan kita untuk saling mengenal. seandainya kita bertemu di lain waktu, mungkin cerita ini tidak akan pernah tercipta. ya......jarak dan waktu merestui perkenalan kita......

cinta memang gila.......sungguh-sungguh gila. cukup gila hingga dalam waktu 10 menit kita bersama, telah mampu menghadirkan getaran yang sanggup membuat aku suka padamu......

harus kuakui, perkenalan itu tidak mampu membuat aku memahami engkau secara utuh, namun satu yang pasti, matamu telah bicara jujur tentang kamu, kubaca dirimu dari sorot matamu, kuselami jiwamu dari raut mukamu, semua itu terjadi dalam 10 menit kita bicara.

kucoba mengingkari perasaan ini, mengaburkan bayangmu, menafikkan kehadiranmu dari benakku, karena aku mencoba realistis pada diriku. ya....realistis, bahwa engkau terlalu tinggi untuk aku raih, engkau terlalu indah untuk kunikmati, engkau memiliki segalanya, sementara aku.............uhh

tapi kadang kita memang mesti egois dengan perasaan kita untuk membiarkan hati kita mengakui secara jujur perasaan kita. ya......itu harus terjadi..........aku suka sama kamu. jujur harus kuakui, itulah adanya.

engkau menghadirkan warna yang berbeda dalam hidupku, mencipta rangkaian keindahan, sejuta harapan........beribu cerita indah, cerita manis. engkau telah membuat aku kembali bisa percaya pada harapan, percaya pada cinta yang selalu mempu membuat kita tertawa gembira, jengkel, marah, menangis.......

dan......................aku selalu berharap, jika asa masih terjaga, waktu akan memberi jawabnya

..........................
.........................

Pelangi Senja

seperti gerimis di sore hari yang menghadirkan pelangi di lembayun senja, kurangkai kata, meski dalam sepi, meski dalam sunyi.

tak ada pelarian yang abadi, sebuah perjalanan akan sampai dibatas kesadaran yang menghadirkan keinginan bahwa kita harus berhenti, sejenak menoleh kebelakang, melihat jejak-jejak perjalanan yang kita tinggalkan.

kadang kita berharap, suatu impian, hadir dalam keinginan kita.......tapi harapan dan impian kadang tak hadir dalam kenyataan hidup yang kita jalani.

sampai akhirnya, kita hanya mampu berharap, pelangi di senja itu, akan selalu abadi, meski dalam sepi, meski dalam sunyi.......

Selasa, 28 Juli 2009

Jumat, 24 Juli 2009

Kamis, 18 Juni 2009

Maaf, bukan untuk anda pak.....

tgl 18 mei 09, saya ikut tim sosial membawa bantuan logistik utk korban kebakaran disalah satu pasar. estimasi sumbangan karena terbatasnya tempat dimobil cuman utk 5 KK. perjalanan kelokasi sekitar 1 jam. jumlah korban fisik sebanyak 24 loz/kios, dimana 8 kios dijadikan tempat tinggal. artinya ada 24 orang kehilangan mata pencaharian, dan ada 8 orng kehilangan tempat tinggal.

karena pertimbangan kondisi mendesak, maka bantuan untuk korban bencana yang mencapai 8 orng - kk, utk sementara di bagi utk 5 KK. sementara proses pembagian, tiba-tiba datang seorang laki-laki yg mengaku sebagai pemilik kios. dia minta didahulukan utk dibagikan bantuan. laki-laki itu kemudian ditanya, "bapak tinggal di kios yg terbakar?" dia jawab "tidak, tapi saya jg punya kios yg terbakar, makanya saya minta bantuannnya jg". trus kami jwb, "bantuan ini berupa logistik utk keluarga atau orang yg kehilangan tempat tinggal krn bencana, bapak khan punya rmh, jd nda perlu bantuan jenis begini, nanti ada bantuan sendiri yg diperuntukkan bagi bapak". eh, bukannya dengar, si bapak mala marah2 "saya juga korban, kois saya habis terbakar",..."iya, tp bapak msh punya rumah khan, msh punya sarung, msh punya beras, jd nda perlu dapat bantuan seperti inilah, ada bantuan khusus nanti setelah lapaorannya msk kepemerintah"......setelah lama berdebat, si bapak yg tidak mau mengerti lalu pergi sambil ngomel-ngomel. tapi masyarakat yg berkumpul ditempat tersebut pada ngomel-ngomel jg...dasar orang tua keras kepala, nda mo dengar, nda mo diatur, sdh dikasi tau nda ngerti-ngerti jg.
ya......kadang kt tdk mo tau, kalo ada hak orang lain yang ingin kt ambil........
kadang kt menjadikan diri kita teraniaya hanya utk menganiaya orng lain....
kadang, kt menhinakan diri kita hanya untuk sesuatu yg tdk jelas......
kadang.........

Selasa, 16 Juni 2009

Lupa mo tulis apa.....

aarrrrggggghh, knapa bisa ya....... padahal saya buka entri baru buta nulis tapi kenapa saat sudah terbuka, saya nda tau mo nulis apa. inspirasi pada lenyak, pikiran jadi ngelantur...

ya....sudah kalo begitu...

nanti nulis lagi....

Senin, 18 Mei 2009

Tarian Genit Politikus Kita

Pemilu Eksekutif kini didepan mata, sebuah proses demokrasi parlementarisme yang mampu menghipnotis pikiran jutaan rakyat indonesia, mengarahkan pikiran mereka untuk menjadi bagian dari proses tersebut. para elit politik tiba-tiba menjadi orang yang sangat merakyat, sangat demokratis, dan berbagai tingkah laku yang seolah-olah mencerminkan bahwa mereka adalah politikus yang baik.

rakyat indonesia seakan-akan melupakan rekam jejak perjalanan politik mereka, menghapus tingkah masa lalu politikus tersebut dari memori mereka. sebuah ilusi demokrasi parelementarisme yang telah berjaya menutup mata hati rakyat marjinal.

tapi, itulah tingkah elit-elit kita, saat mereka butuh suara rakyat, mereka mengubah diri bak manusia tanpa cela, tapi saat mereka berkuasa, mereka tidak ingat suara rakyat yang membuat mereka naik. bahkan ketika rakyat bersuara atas ketidakadilan yang mereka rasakan, mereka menutup rapat telinganya.

sebuah kegenitan elit yang telah mengilusi mata hati rakyat indonesia