Sepi, Hampa, Malam
Terhenyak aku dalam nestapa
Sisi jurang kehancuran yang menganga
Mengalun suara alam
Terbungkus nyanyian kematian
Tersadar aku dalam lamunan
Aku sendiri
Aku hampa
Debur buih memecah pantai
Menggapai harapan, bebaskan diri
Lepas, hilang
Gelombang yang tak perna surut
Menebar buih mengikis karang
Menantang alam tuk jemput kebebasan
Meski diri hampa
Dalam sepi, dalam malam
Dalam jiwa yang hampa
Aku sendiri
Jiwa yang tertindas ini tak’kan dian
Sebab diam adalah penghianatan
Dan pasrah adalah kesombongan
Maka teruslah berdebur gelombang pantai
Teruslah mengalunkan nyanyian
Meski aku sendiri
Meski aku hampa
Dimalam yang mengurai
Masa depan, obsesi dan masa lalu
18nop99, malam yang membosankan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar