Selasa, 30 Desember 2008

Sepi, Hampa, Malam

Sepi, Hampa, Malam


Terhenyak aku dalam nestapa

Sisi jurang kehancuran yang menganga

Mengalun suara alam

Terbungkus nyanyian kematian

Tersadar aku dalam lamunan

Aku sendiri

Aku hampa

Debur buih memecah pantai

Menggapai harapan, bebaskan diri

Lepas, hilang

Gelombang yang tak perna surut

Menebar buih mengikis karang

Menantang alam tuk jemput kebebasan

Meski diri hampa

Dalam sepi, dalam malam

Dalam jiwa yang hampa

Aku sendiri

Jiwa yang tertindas ini tak’kan dian

Sebab diam adalah penghianatan

Dan pasrah adalah kesombongan


Maka teruslah berdebur gelombang pantai

Teruslah mengalunkan nyanyian

Meski aku sendiri

Meski aku hampa

Dimalam yang mengurai

Masa depan, obsesi dan masa lalu


18nop99, malam yang membosankan

Tidak ada komentar: