Stagnasi
Lihatlah bulan yang mengintip diheningnya malam
Bersama keluguan suatu mahakarya
Ataupun embun yang berkilauan
Disejuknya pagi
Inilah jiwa-jiwa
Yang mengakar dalam sucinya bumi
Bersama gerahnya ideologi kemunafikan
Pemikiran-pemikiran pragmatis
Berhala intelektual
Dalam perbudakan
Ataupun pemikiran-pemikiran skeptis
Terbanglah yang tinggi burung intelektual
Terbanglah membawa nurani
Sebab perbudakan bukan untuk dirimu
Batu yang keras itu tidaklah selamanya
Hidup bukan untuk dirimu
Namun kau tak’kan pernah mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar