Selasa, 30 Desember 2008

Stagnasi

Stagnasi


Lihatlah bulan yang mengintip diheningnya malam

Bersama keluguan suatu mahakarya

Ataupun embun yang berkilauan

Disejuknya pagi

Inilah jiwa-jiwa

Yang mengakar dalam sucinya bumi

Bersama gerahnya ideologi kemunafikan

Pemikiran-pemikiran pragmatis

Berhala intelektual

Dalam perbudakan

Ataupun pemikiran-pemikiran skeptis


Terbanglah yang tinggi burung intelektual

Terbanglah membawa nurani

Sebab perbudakan bukan untuk dirimu

Batu yang keras itu tidaklah selamanya

Hidup bukan untuk dirimu

Namun kau tak’kan pernah mati

Tidak ada komentar: